Selasa, 06 Mei 2014

Laporan Praktikum Kimia (Sistem Koloid)



Mengenal Sistem Koloid
I.                Tujuan
1.      Mengenal macam-macam dispersi koloid.
2.      Mengenal larutan sejati, suspensi kasar, dan koloid.
3.      Mengenal koloid dan contohnya.
II.              Teori
Sistem koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya terletak antara larutan dan suspensi (suspensi = campuran kasar). Sistem koloid mempunyai sifat-sifat khas yang berbeda dari sifat larutan ataupun suspensi. Ukuran partikel koloid mempunyai diameter antara 10-7 dan 10-5 cm, yang berarti lebih besar dari ukuran partikel larutan sejati (diameter < 10-7 cm), dan lebih kecil dari ukuran partikel suspensi kasar (diameter > 10-5 cm).
Suatu dispersi koloid terdiri atas dua fase, yaitu fase yang terdispersi dan medium pendispersinya. Baik fase terdispersi maupun medium pendispersi dapat berupa gas, cair, atau padat. Koloid dapat digolongkan menurut fasenya.
III.           Alat dan Bahan
a.     Alat
1.      Labu Erlenmeyer
2.      Tabung reaksi
3.      Corong
b.     Bahan
1.      Larutan gula
2.      Susu cair
3.      Campuran tanah dan air
4.      Kertas saring
IV.            Cara Kerja
1.   Mengisi tiga tabung rabung reaksi masing-masing dengan 15 ml larutan gula, 15 ml susu cair, dan 15 ml campuran tanah dan air.
2.    Menyaring larutan tersebut dan tamping filtratnya dalam labu Erlenmeyer. Mengamati perubahan yang terjadi.
V.              Hasil Pengamatan
No.
Sampel
Jenis Sampel
Setelah Disaring
Setelah Didiamkan
Filtrat
Residu
1.
Larutan gula
Larutan sejati
Bening
Tidak ada
Tidak ada
2.
Susu cair
Larutan koloid
Putih
Tidak ada
Tidak ada
3.
Campuran tanah dan air
Suspensi kasar
Bening
Tidak ada
Ada
VI.            Pertanyaan
1.   Nyatakan dalam satuan angstrom (Å), ukuran diameter bagi partikel-partikel larutan sejati, koloid dan suspensi kasar.
Jawab:
Larutan sejati     : < 10-7
Suspensi kasar : > 10-5
Larutan koloid   : antara 10-7 – 10-5
2.     Tuliskan perbedaan dari larutan sejati, suspensi kasar, dan koloid.
No.
Larutan Sejati
Suspensi Kasar
Koloid
1.
Jumlah fase 1
Jumlah fase 2
Jumlah fase 3
2.
Homogen
Tampak homogen
Heterogen
3.
Stabil, tidak memisah jika didiamkan
Stabil, tidak memisah jika didiamkan
Tidak stabil, mudah memisah jika didiamkan
4.
Tidak dapat disaring
Tidak dapat disaring, kecuali dengan penyaring ultra
Dapat disaring
5.
Ukuran partikel: < 1 nm (< 10 - 7 cm)
Ukuran partikel: 1 nm < d < 100 nm
Ukuran partikel: > 100 nm (> 10 – 5 cm)
6.
Jernih
Keruh
Keruh
3.     Apakah yang dimaksud dengan fase terdispersi dan medium terdispersi?
Jawab:
Fase terdispersi : zat yang jumlahnya sedikit, disebut fase dalam (zat yang didispersikan)
Medium terdispersi : zat yang jumlahnya banyak, disebut juga fase pendispersi atau fase pendispersi (medium yang digunakan untuk mendispersikannya)
4.     Sebutkan fase terdispersi dan medium pendispersi dari susu.
Jawab: Susu cair merupakan zat emulsi, yaitu fase terdispersi berupa susu serta medium terdispersinya merupakan zat cair.
5.     Lengkapilah tabel berikut ini.
No.
Medium Pendispersi
Fase Terdispersi
Jenis Koloid
Contoh
1.
Padat
Padat
Sol padat
Kaca berwarna, batu mirah, intan hitam, campuran beberapa jenis logam
2.
Padat
Cair
Emulsi padat
Mentega, keju
3.
Padat
Gas
Busa padat
Karet busa, batu apung
4.
Cair
Padat
Sol, gel
Selai, cat, jeli
5.
Cair
Cair
Emulsi
Susu, santan, es krim, minyak ikan, kecap
6.
Cair
Gas
Buih
Buih sabun, shampoo, deterjen, krim kocok
7.
Gas
Padat
Aerosol padat
Asap, debu di udara
8.
Gas
Cair
Aerosol cair
Kabut, awan
6.   Mengapa dalam tabel data tipe koloid di atas tidak terdapat fase terdispersi gas dan medium pendispersi gas?
Jawab: Karena tidak ada zat yang fase terdispersi dan medium terdispersinya gas dengan gas. Jika gas dalam gas, maka akan digolongkan ke dalam larutan sejati bertipe gas.
7.  Berilah beberapa contoh produk industri yang menggunakan ilmu kimia, khususnya koloid.
Jawab: Cat, deterjen, jeli, mayones, selai, santan, tinta, mentega, gelas berwarna, dsb.
VII.         Kesimpulan
Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa:
Larutan gula merupakan larutan sejati,
Susu cair merupakan larutan koloid, dan
Campuran tanah dan air merupakan suspensi kasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar